Voltmeter dan Amperemeter - Rangkaian Listrik Dasar Part 4

Dalam menganalisis rangkaian listrik, tentunya kita haru mengetahui nilai dari setiap komponen. Untuk mengetahui nilai komponen salah satunya yaitu dengan mengukur langsung menggunakan alat ukur. Alat ukur yang paling vital pada rangkaian listrik yaitu Voltmater dan Amperemeter. Untuk memahami tentang keduanya, baik cara kerja maupun cara menggunaakanya, akan dijelaskan pada postingan ini, tetapi agar lebih memahami, sebaiknya anda membaca materi sebelumnya, mulai dari dasar rangkaian listrik, hukum-hukum yang berlaku, dan jenis rangkaian listrik yang link nya saya berikan pada baris dibawah ini.


Voltmeter 
Merupakan alat ukur listrik yang digunakan untuk mengukur nilai tegangan. Prinsip kerja voltmeter yaitu memiliki nilai resistasi dalam yang sangat besar (Rd = ∞)

Untuk mengukur nilai tegangan, voltmeter dipasang secara paralel pada elemen yang akan diukur dengan tujuan agar tidak ada arus yang melalui voltmeter karena resistansi dalamnya yang sangat besar. Untuk mempermudah pemahaman, kami ilustrasikan penjelasan mengenai voltmeter pada gambar 1.

Gambar 1. Voltmeter dan cara kerjanya
Sumber Gambar : Menggambar ulang dari Buku Rangkaian Listrik Mohamad Ramdhani

Amperemeter
Amperemeter adalah arat ukur listrik yang digunakan untuk mengukur nilai arus. Prinsip kerja amperemeter yaitu memiliki nilai resistansi dalam yang sangat kecil (Rd = 0)

Untuk mengukur nilai arus, amperemeter dipasang secara seri pada elemen yang akan diukur, dengan tujuan agar arus yang mengalir pada amperemeter  memiliki nilai maksimal mendekati arus yang mengalir pada elemen dan supaya tegangan pada amperemeter bernilai nol. Untuk mempermudah pemahaman mengenai amperemeter, kami ilustrasikan penjelasanya pada gambar 2.

Gambar 2. Amperemeter dan Cara Kerjanya
Sumber Gambar : Menggambar ulang dari Buku Rangkaian Listrik Mohamad Ramdhani

Comments

Popular posts from this blog

Rangkaian seri pembagi tegangan dan rangkaian Paralel pembagi arus - Rangkaian Listrik Dasar Part 3

Cara Menghitung Kapasitas Modul PV (Photovoltaic) Untuk Perancangan PLTS