Tutorial Sprint Layout (How to design PCB with Sprint Layout)

Tutorial Software Sprint Layout (Part 1)
(How to design PCB with Sprint Layout)

Sprint layout merupakan salah satu software yang digunakan untuk mendesain layout atau jalur PCB. Ada banyak software yang digunakan untuk mendesain PCB, seperti Altium, Eagle, PCB Wizard, dan Sprint Layout itu sendiri, akan tetapi sprint layout memiliki banyak keunggulan, yaitu toolnya yang sederhana dan mudah sipahami. Sprint layut juga memiliki keunggulan banyak yang membagikan library atau yang biasa di sprint layout disebut macro. Macro tersebut tersedia banyak dan bisa anda unduh dengan gratis di internet. Sekedar pengetahuan, macro/ makro adalah library atau bahasa mudahnya komponen/ simbol elektronika yang bisa anda gunakan pada desain yang anda buat. Apabila anda dalam mendesain sebuah alat tidak terdapat komponen / makro tersebut, anda dapat membuatnya dengan mudah si sprint layout, yang mana di software desain PCB lain anda akan membutuhkan proses yang lebih lama dan rumit. Lain waktu saya akan membagikan bagaimana membuat library/ macro sendiri si software Sprint Layout. 

BACA JUGA : TUTORIAL DESAIN PCB DENGAN EAGLE

Berikut Tutorial dasar menggunakan sprint layout:
1. Buka Software Sprint Layout yang logonya seperti di bawah ini. Tutorial ini menganggap pembaca sudah menginstal software sprint layout.

(Logo Sprint Layout 6.0)

2. Berikut adalah tampilan software sprint Layout setelah dibuka: 

 

3. Berikut adalah bagian bagian dari tampilan depan tersebut yang akan saya jelaskan pada langkah langkah berikutnya. 

4. Warna hitam ditengah yang terdapat garis-garis putih (grid), adalah board yang digunakan sebagai tempat untuk desain dan peletakan komponen / makro, jalur, dan pad. 
5. Bagian 1 adalah Tool Area, Bagian tersebut terdapat banyak menu yang memiliki fungsi masing masing, dan area yang paling sering digunakan. 

• Mulai dari bagian 1 yang paling atas, yaitu "edit" dengan simbol tanda panah, digunakan untuk mengedit / melihat spesifikasi dari makro, misal ukuran / dimensi makro. Bagian ini merupakan yang paling sering digunakan. Anda juga dapat mengubah posisi macro maupun komponen desain lain melalui menu ini
• Baris kedua adalah zoom, untuk memperbesar/ memperkecil lembar kerja PCB. Akan tetapi jarang digunakan karena bisa menggunakan scrool up untuk zoom in, dan scrool down untuk zoom out. Zom in dan Zoom out sangat penting dan sering digunakan karena untuk melihat desain lebih detail
• Baris berikutnya adalah track, track digunakan untuk menggambar jalur PCB 
• PAD merupakan tempat untuk meletakan kaki komponen, jadi pada PAD tinol akan disolder agar kaki komponen melekat kuat. Yang perlu diperhatikan pada sebuah PAD adalah diameter dalam dan luar dari pad tersebut harus disesuaikan dengan ukuran kaki komponen elektronika yang sesungguhnya sesuai datasheet.
• Selanjutnya adalah SMD PAD, merupakan jenis PAD yang didesain untuk peletakan kaki komponen SMD. Komponen elektronika SMD berbeda dengan yang  biasa karena kaki hanya perlu ditempelkan pada PAD langsung tanpa harus menembus/melubangi PCB, sehingga lapisan(layer) antara layout PCB dengan dengan komponen sama/ satu sisi. Berbeda jika komponen biasa, kaki komponen kan menembus PCB yang menyebabkan  antara komponen dengan layout beda laposan, layout berada pada bottom, dan komponen pada top.
• Cyrcle digunakan untuk membuat object yang berbentuk lingkaran, contohnya apabila anda mendesain sebuah elco yang pada mascro lib tidak tersedia anda bisa mendesain dimensi elco dengan tool ini.
• Rectangle fungsinya sama dengan cyrcle hanya berbedan bentuknya saja. Misalkan untuk mendesain sebuah IC yang berbentuk persegi/persegi panjang.
• Zone digunakan untuk membuat area yang bentuknya bisa disesuaikan dengan keinginan. Contohnya apabila mendesain PCB yang harus menyesuaikan bentuk dari casing, maka Zone ini sangat dibutuhkan.
• Special form digunakan untuk membuat bentuk bentuk untuk seperti Poligon, Hexagon, dan spiral. 
  
• Text digunakan untuk menambahkan text / tulisan 
• Solder mask digunakan untuk menyeleksi/ menandai seluruh bagian yang akan disolder / pad. 
• Connection digunakan untuk memuat desain PCB tapi auto rotate, yang akan saya jelaskan pada baris berikutnya
• Auto Rotate adalah membuat desain PCB secara otomatis. Berbeda dengan cara manual yang  menghubungkan komponen(macro) satu dengan yang lainya dengan menggunakan track tool, sehingga kita kesulitan untuk mencari jalur agar tidak menabrak jalur yang lain. Fitur autorate lebih mudah karena tinggal mengghubungkan komponen menggunakan connection dengan garis lurus, kemudian di klik auto rotate maka akan langsung terhubung antara satu komponen dengan lainya dan desain jalur sudah otomatis dibuat oleh sprint layout. Kedua cara ini memilki kelebihan dan kekurangan masing masing.
• Test digunakan untuk mrnguji apakah jalur sudah terhubung ataupun tidak. Misalkan desain sudah rampung, tapi ingin di cek apakah ada jalur yang menyentuh jalur lain atau tidak, ataupun ingin mengecek apakah jalur terputus atau tidak. Bahasa sederhananya ini adalah multitester yang dalam bentuk software.
• Measure digunakan untuk mengukur dimensi komponen, pad, maupun jalur. Caranya adalah klik kiri pada titik awal yang mau di ukur kemudian klik lagi pada titik akhir. Nilai dari panjangnya adalah dx dan dy. Dx adalah jarak horisontal, dy adalah jarak vertikal
• Photoview adalah untuk  menampilkan bentuk asli dari desain.

6. Bagian kedua adalah Area Dimensi. Pada bagian ini dimensi pada macro akan tertampil. Misalkan sebuah IC yang kita import dari macro, kita ingni melihat dimensinya maka akan terlihat di bagian ini, seperti diameter dalam dan luar PAD dan lebar jalur.

•