Cara Menghitung Kapasitas Modul PV (Photovoltaic) Untuk Perancangan PLTS
Cara Menghitung Kapasitas Modul PV (Photovoltaic) Untuk Perancangan PLTS
Photo by Gustavo Fring from Pexels
Gambar1. Pembangkit Listrik Tenaga Surya
Assalamualaikum wr. wb. Akhir pekan ini saya berbagi ilmu tentang bagaimana menghitung kapasitas modul panel surya yang dibutuhkan saat merancang PLTS. Seiring perkembangan zaman, kondisi bumi semakin mengalami kerusakan terutama terkait isu pemanasan global. Salah satu cara untuk mengurangi dampak pemanasan global adalah menggunakan sumber energi terbarukan yang ramah lingkungan. Salah satu renewable energi yang populer dan mudah direalisasikan adalah pembangkit listrik tenaga surya atau PLTS. Pembangkit listrik tenaga surya merupakan pembangkit listrik yang menggunakan modul PV untuk mengubah radiasi matahari menjadi energi listrik. PLTS bisa dirancang sesuai kapasitas rumah tangga maupun kapasitas besar. Pada saat perancangan PLTS dibutuhkan perhitungan yang tepat agar saat melakukan instalasi hardware tidak terjadi kesalahan dan kebutuhan listrik terpenuhi secara tepat. Proses perhitungan kapasitas modul PV saya rangkum pada penjelasan dibawah berdasarkan buku Instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Surya DOs & Don'ts yang dibut oleh giz.
BACA JUGA : PENGERTIAN PLTS DAN JENISNYA
Perhitungan Kebutuhan Energi Harian di Siang dan Malam Hari
Kebutuhan energi dimalam hari dihitung dari pukul 17.00 hingga 07.00, sedangkan kebutuhkan energi di siang hari dihitung dari pukul 07.00 hingga 17.00. Perhitungan kebutuhan energi harian dengan mengalikan dengan mengalikan kebutuhan daya (W) dengan durasi pemakaian dalam jam (h), sehingga satuan kebutuhan energi harian adalah kWh. Untuk mengatasi kenaikan beban, dilakukan parakiraan penambahan beban sebesar 30% sehingga kebutuhan energi dalam satuan kWh dikalikan dengan 130%. Untuk contoh datanya akan mengambil dari buku yang saya rangkum.
Misalkan perancangan pada sebuah PLTS dengan jumlah kepala rumah tangga sebanyak 150 KK dan setiap rumah tangga menggunakan kebutuhan listrik harian sebesar 600 Wh.
Energi malam hari : 71,5 kWh x 130% = 92,95 kWh.
Energi siang hari : 18,5 kWh x 130% = 24,05 kWh.
Contoh grafik Pola pemakaian listrik rumah tangga ditampilkan pada gambar 1.
Periksa Intensitas Radiasi Harian Matahari
Intensitas radiasi di setiap daerah berbeda-beda, sehingga untuk mendapatkanya dilakukan melalui pengukuran langsung atau mendapatkan dari data statistik (NASA, Renewable Ninja, atau Global Solar Atlas). Tentukan juga rata-rata iradiasi harian terendh didalam satu tahun.
Misalkan intensitas radiasi setiap bulan selama satu tahun ditampilkan pada tabel 1.
Tabel 1. Intensitas Radiasi Selama Satu Tahun
Januari |
Februari |
Maret |
April |
Mei |
Juni |
5,75 |
5,59 |
6,17 |
6,12 |
5,85 |
5,54 |
Juli |
Agustus |
September |
Oktober |
November |
Desember |
5,76 |
6,45 |
7,09 |
7,34 |
6,96 |
5,99 |
Waktu |
Jenis
Rugi-Rugi |
Persentase
Kerugian |
S/M |
Modul
PV |
11,5% |
S/M |
Inverter Jaringan
dan Charger Controller |
3% |
S/M |
Inverter
Baterai |
6% |
S/M |
Pengkabelan |
2% |
M |
Baterai
(Jenis Lead Acid) |
15% |
M |
Total Rugi-rugi Malam |
37,5% |
S |
Total Rugi-rugi Siang |
22,5% |
Comments
Post a Comment
Berkomentarlah dengan bijak, karena jejak digital akan selalu ada. Perkataan anda mencerminkan kualitas diri anda, terimakasih.